Cerita Arien

Haii,,
lama sekali aku ga nulis. Bukan karena sibuk atau apa, tapi entah mengapa keinginan menulis tidak berbanding lurus dengan tekad yang kokoh.
postingan sebelum ini aja judulnya Resolusi 2013, yang bearrti bahwa aku lama banget nget ga buka blog. Tapi tahun 2014 ada beberapa juga sih share pengalaman. Jadi, ga males males amat lah ya aku, #cari alesan. hehe,,

Tahun 2013, alhamdulillah lulus S1. Well, it's the beginning of a new stage of my life.
Tahun 2014, Alhamdulillah sehat, keluarga sehat, rejeki lancar, dan mendapatkan karunia yang luar biasa. DI akhir tahun ini aku juga berhijrah, ke ibukota. Mengais rejeki, demi dapur ngepul (ga pernah masak), demi sesuap nasi (kadang lupa makan nasi) --> lebaayy,, :D

Dan,
Jreng jrenggg
Tahun 2015, merasakan pergantian tahun di Kota selain Jogja, di kabupaten selain Kulon Progo, dan di komplek bukan di rumah kampung. Alhamdulillah, semuanya indah. :)

Jakarta. Ibu kota Indonesia. Kota yang sering dikaitkan dengan kemacetan, banjir, panas, dan kehidupan yang lebih kejam dari ibu tiri. Katanya.

Hampir 3 bulan aku di sini. Merasakan hidup sebagai seorang yang ikut nimbrung arus urbanisasi, ikut bersaing berebut rejeki di kota "metropolitan".  tapi dari sekian yang "katanya" tentang Jakarta, sepertinya tidak begitu. Mungkin, alhamdulillah aku merasakan sisi lain dari Jakarta.
Dari "katanya" macet, aku sendiri tidak begitu merasakan karena pergi kerja dengan jalan kaki sepuluh menit an lah nyampe.
Banjir. Aku yang baru tiga bulan disini juga belum melihat langsung.

"Kehidupan kejam". DAri mulai kost, mendapat kost yang lebih terjangkau, yang punya kos an baik, tetangga kos, semua nyaman disini.

Jadi, intinya, tetap bersyukur. Selalu bersyukur. :)

Namun, masalah sekarang yang aku rasakan adalah, aku terjebak di zona nyaman lagi. Damn!

Karena si comfort zone itu aku jadi susah menulis secara baik dan adil. Lho.. Haha,,,

Udah dulu deh, aku mau mengusir si zona nyaman. Mau nyiapin samurai, eh katana. Haha.. Ga kebayang deh nyabetin samurai, (samurai: nama orang yan main pedang, pedangnya itu katana, :D )

Katana untuk menumpas kejahatan si zona nyamaan, Hiaatttt!!!

 Sampai jumpa lagi, Bye.