Merasa batas
Matahari tak pernah berhenti
Meski ia letih memandang polah manusia
Selalu menyakiti kawannya
Bukan letih melihat wajah sombong manusia
Letih melihat sahabat baiknya semakin rapuh
Pohon pun tak pernah berhenti
Memberikan sumber penghidupan
meski benci terpasung
Hewan tak pernah behenti
Menyayangi alam meski
Terus disakiti
Sekarang
Meski aku tak pernah letih
Tak pernah membenci
tak pernah merasa sakit
hanya merasa sudah tiba di batas
bolehkah aku berhenti?
1 comments:
Posting Komentar