Aliran Rasa Komunikasi Produktif

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum

Alhamdulillah sekarang saya menjadi salah satu mahasiswi Institut Ibu Profesional, perkuliahan online dari Komunitas Ibu Profesional.

Saat ini saya berada di level Bunda Sayang. Kelas Bunda Sayang ini tugasnya lebih menantang daripada kelas Matrikulasi. Jika kelas matrikulasi tugasnya seminggu sekali, kelas bunda sayang jika pada saat game setiap hari minimal 10 hari berturut turut. Benar-benar mengasah kemampuan kita dalam manajemen waktu. 😉

Level pertama kelas Bunda Sayang adalah Komunikasi Produktif yang insyaAllah akan saya share juga setelah lolos badan Sensor Keluarga Hernawan. Wkwkwkwk..

Nah sekarang secara garis besar ditanya

Bagaimana perasaan Anda setelah menyelesaikan tantangan 10hari materi komunikasi produktif?

Perasaan saya, alhamdulillah, ini perasaan ketika kita mendapat ilmu yang berdampak positif. Memunculkan praktik baik dalam hidup. Memperbaiki kualitas diri sebagai individu dan kualitas dalam peran-peran saya dalam hidup, sebagai Ibu, Istri, Anak, dan anggota masyarakat.

Saya sangat senang karena ada 2 poin yang secara signifikan membaik dalam hidup saya. Walaupun dalam tugas yang saya submit hanya berkutat pada keluarga kecil saja, tetapi dampaknya juga pada aspek lain. Kedua hal tersebut adalah:

1. Mengendalikan emosi
Yap, poin ini sebenarnya untuk komunikasi dengan anak. Tetapi hasilnya bisa merembet kemana-mana. Emosi disini pun macam macam. Misalnya

- Saya jadi mikir berkali-kali untuk baper. Selalu ingat poin, I am responsible for my communication result. Jadi, bukan baper, tapi menjadi evaluasi ketika lawan bicara saya belum paham. Karena intonasi saya kaya bule, menurut telinga suami. Entah bule apaan. 😂😂

- Perasaan sebel dan gampang marah karena lapar mulai terkendali
Iya ketika saya lapar, maka tanduk pun muncul. 😁😁
Dengan adanya materi ini lebih mikir lagi, ada malaikat yang selalu bisik-bisik,

" Ingat, kamu hanya lapar. Tidak seharusnya marah. Nanti malah panjang urusannya. Capek hati, juga tugasmu tidak selesai dengan optimal"

Daaan, abrakadabra, berkurang, dikiiit. 😀

2. Manajemen waktu membaik
Yap, dengan adanya tantangan 10 hari, saya jadi menantang diri saya sendiri untuk setor selama 17 hari. Rutin menulis, meluangkan waktu untuk mengetik di gdocs.
Akibat positifnya, hobi scrolling instagram, scroll akun kp*p berkurang. Daaan saya pun terbiasa mencatat to do list yang harus saya kerjakan hari itu. Lebih teratur

Yap, aliran rasa, saya bersyukur, tantangan 10 hari, Komunikasi Produktif ini meningkatkan kualitas hidup saya. Alhamdulillah.

Terima kasih teman-teman. Kalian Ibu luar biasa.
Terima kasih mak Fasilku.

#aliranrasa
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsay
#bundasayangbatch4
#instituteibuprofesional

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar