RINDU

Gegap dunia luar tak mampu menembus
Kilatan cahaya berkelebat hebat
pun tak mampu menusuk
Kokohnya dinding keegoisan
Menjulang tinggi diantara 2 hati

Belaian angin memanja
Mencoba membuat ikatan di dinding melemah
Air dingin membungkus
Mencoba mengikis kerak-kerak keangkuhan
Antara dua kalbu yang membusung

Gegap, cahaya
Dinding keegoisan tak retak
Angin, air
Kerak keangkuhan tak terkikis sedikitpun

Waktu bergulir
Setiap detik, menarik urat rindu
Setiap menit, darah semakin cepat mengalir
Setiap jam, urat rindu mencengkeram dinding dan kerak itu

Pada akhirnya
Rindu yang terbantahkan
Mereka runtuh

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar